Sunday 15 January 2012

Landak

Manusia sama saja dengan binatang selalu perlu makan, namun caranya berbeda dalam memperoleh makanan.
bedanya manusia punya hati nurani sedangkan binatang tidak, namun ada saja manusia yang tidak punya hati nurani. Pada mahluk lain ciptaan Tuhan saja manusia melakukan tindak semena-mena apalagi terhadap sesamanya manusia.
Tetapi yang saya maksud adalah bagaimana manusia bertindak tehadap alam dan mahluk lain ciptaan Tuhan.
Contohnya saja pada saat itu saya nonton acara di tv nah disitu membicarakan tentang sate landak,jelas-jelas tu pembicaranya bilang bahwa landak ini adalah salah satu hewan dilindungi!
nah gimana ceritanya kalo seperti itu??
jadi ada orang yang punya perkebunan salak yang buah salaknya itu sering dimakan landak jadi oleh si pemilik landak-landak tersebut ditangkapi dan sengaja dipancing. Nah ternyata saking kreatifnya landak tersebut di kuliti di ambil daging dan dibuat sate dan olahan makan lainnya.
jika saja landak-landak itu ditangkap sebagian di pelihara untuk diternakkan dan sebagian dikonsumsi menurut saya itu sebuah solusi.Lalu sekarang apa solusi seperti itu dipakai?? bagaimana jika landak ini punah?apa yang bisa dilihat nanti bagi anak cucu kita?hanya melihat gambar tanpa tau hewan ini?


Enak nih satenya enak juga dampaknya
''I strongly condemn sentient beings who treat other more arbitrary fat''
tidak hanya landak masih banyak lagi hewan yang dikonsumsi diperjual belikan sebagai kuliner ekstrim seperti cobra, monyet , biawak, dll.
mungkin ide saya diatas tadi bisa dilakukan sebagai cara melindungi hewan supaya tidak punah dan yang sudah melakukan cara tersebut dalam perdagangan saya sangat salut! penangkaran menghindari kepunahannya.

No comments:

Post a Comment